Sabtu, 08 September 2012
Sunyi
Sunyi ini memaksaku untuk tetap terdiam
Keluh itu memaksaku untuk mendengarnya
Terpaku dalam hembusan angin yang hampa
Kemudian dalam gelapnya
Aku tetap tak bisa banyak berbuat
Mereka memaksaku untuk tetap tinggal
Terdiam dalam jalan ini
Mendengar segala hembusan
Telingaku tuli
Pikiranku kosong
Mulutku bisu
Tangan dan kakiku kaku
Kalian hanya memaksaku
Sekedar memaksaku
Tanpa ada hirauan atau sapaan
Tolak menolak tak terhirau
Masih terpaku
Terdiam
Diantara kalian
Sunyi …
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Archive
-
▼
2012
(51)
-
▼
September
(36)
- Putra Alamku… (Aku ditinggalkan)
- Pertemuan Adalah Takdir, Perpisahan Adalah Pilihan...
- Kamu dan Aku cukup!
- Perahuku Kandas Di Atas Gelombang
- SANG PENYAIR
- Ketegaran cinta bertasbih
- Ketika Takdir Menguji Cinta
- Keagungan Fajar Cinta
- Cinta Bukan Laki-laki Biasa
- Kisah Sepanjang Jalan
- Seorang Gadis Itu
- Cinta Tak Bertuan
- Semangkok Acar untuk Tuhan dan Cinta
- Aku Cinta Sahabatku
- ANTARA SAHABAT DAN CINTA PERTAMA
- Mengalah Cinta Demi Sahabat
- Pesan Cinta
- Cinta Diatas Perahu Cadik
- Tips Mengatasi GALAU Karena Putus Cinta
- Kata Mutiara Selamat Malam | Kumpulan SMS Selamat ...
- Luka Kecewa
- Tali Cinta
- Dosa Termanis Kubilang
- Munafik
- Puisi Penyesalan
- Cinta yang Salah
- Aku Sakit Karenamu
- Cinta Terhalang Orang Tua
- Penghianat Cinta
- Puisi Cinta Terlarang – Cinta Tanpa Restu
- Misteri gunung Padang
- Salebu, Majenang, Cilacap
- Sunyi
- Menjelma Menjadi Malaikat
- MIMPI YANG HILANG
- Terbanglah dengan tenang
-
▼
September
(36)
Labels
- Cerpen cinta (13)
- Galau (1)
- Kepedihan (1)
- Kisah - Kisah (15)
- Puisi Alam (3)
- Puisi Amarah (10)
- Puisi Cinta (6)
- Puisi sahabat (5)
- Salebu (1)
- Ucapan selamat malam (1)
- Video (1)
0 komentar:
Posting Komentar