Jumat, 14 September 2012

Putra Alamku… (Aku ditinggalkan)





terus berlalu tanpa pedulikanku…
Aku berdiri mematung dan terdiam

Menghayati hancurnya hati
Kepingan cinta yang berserakan dibawah langkah kakimu
Sungguh ku ingin mengejarmu
Namun bayanganmu terlalu cepat berlalu
Seolah memang benar aku tiada pernah ada artinya dalam hidupmu…
Aku berdiri disini
Di jalan yang kita lalui berdua dan di jalan ini juga aku kau tinggalkan
Aku masih menunggumu kembali
Masih ku rindukan jemarimu
Dan tak kan pernah habis sentuhanmu
Masih ku rindukan dekapanmu
Dan tak akan pernah letih menunggumu memelukku
Aku masih disini
Berdiri dijalan ini
Terdiam memandang arah jalan ini yang tak terlihat
Biarlah aku menunggumu
Walau mungkin tiada pernah kan kembali
Biarlah aku menunggumu
Memuaskan batinku dengan pilunya air mata
Putra Alamku
Bawalah aku bersamamu
Menyatu bersama alam
Tenggelam dalam mimpi indahku
Berharap tak kan pernah terbangun
Dan tak pernah tau bahwa aku telah kau tinggalkan
Biarlah aku mencintaimu, Putra Alamku…
Meski disana tlah ada yang memiliki hati Pangeranku…

By : Adinda Fajrianti (Maret 2012)



0 komentar:

Posting Komentar